Jumat, 14 Oktober 2011

Memahami Hati Tuhan bagi Kaum Kedar

Faisal Malick mengerti bagaimana Kaum Kedar berpikir, mengapa mereka melakukan sesuatu, dan apa yang mereka rasakan. Dulu dia adalah salah satu dari mereka sampai dia menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat pribadinya.

Mengerti tentang Ismael dan keturunannya adalah satu-satunya cara untuk mengerti tentang peran penting Kaum Kedar dalam membawa perdamaian di Timur tengah, di dunia barat, dan di hati seluruh umat manusia.

Pikiran-pikiran Anda tentang kaum kedar akan diguncang keras ketika Anda membaca buku menarik yang ditulis oleh seorang mantan kaum kedar ini. Pengetahuannya tentang agama kedar akan memperluas sudut pandang Anda dan memperluas hati Anda untuk menerima semua umat Allah.

Pengarang: Faisal Malick

Penerbit: Light Publishing

Download Gratis Buku ini di SINI

Halaman Depan
Dedikasi dan Ucapan Terima Kasih
Dukungan
Kata Pengantar

Bab 1. Siapakah Ismael?
Bab 2. Sungai Pendamaian
Bab 3. Kaum Kedar di Mata Allah
Bab 4. Membangkitkan Gelora Cinta Israel
Bab 5. Ismael—’Pembuka Jalan’ yang Berikutnya

Bab 6. Terorisme dan Kepercayaan Kaum Kedar—Roh Esau
Bab 7. Reuni Ismael dan Ishak—Pewahyuan tentang Bapa
Bab 8. Firman Allah yang Meneguhkan
Bab 9. Surat-surat yang Hidup
Bab 10. Kekayaan Kaum Kedar dan Berkat Ismael
Bab 11. Tebarkan Jala Anda untuk Tuaian

Kesimpulan
Doa untuk Mengenal Allah
Doa Saya untuk Anda

Senin, 13 Desember 2010

DUA HADIAH TAK TERNILAI - Gratis untuk Anda!!!

Sebagai hadiah tutup tahun 2010,
kami mau membagikan dua buah
lukisan-langka secara on-line, tanpa pamrih

(A). Lukisan wajah nabi Muhammad remaja
Dilukis oleh seorang pelukis Muslim terkenal yang tinggal di Iran. Pelukis menjual gambarnya on-line, dan sebagian Muslim marah karena lukisan tersebut dianggap menghujat Nabi. Namun sebagian lainnya menganggap itu bukan penghinaan, karena remaja Muhammad hanyalah remaja biasa, ia belum didatangi malaikat Jibril yang menurunkan wahyu Allah, sehingga ia belumlah seorang nabi disaat tersebut.

(B). Lukisan nabi Muhammad sedang bergandengan tangan dengan para nabi lainnya

Nabi Muhammad bergandengan dengan Krisna (?) dan Kong Hu Cu, yang bergandengan dengan Yesus, Budha, Socrates, dan Lao-Tzu. Ini mungkin ingin merepresentasikan pernyataan nabi Muhammad bahwa Allah menempatkan 124.000 nabi yang tersebar disetiap bangsa. Sekaligus menggambarkan sebuah “religious harmony” yang paling diimpikan dunia. Siapa yang akan keberatan?

KETENTUAN REQUEST: Setiap orang yang meminta lukisan-langka ini harus menyampaikan permohonannya dengan mengirimkan komentar bebas yang ditujukan ke: gift.tutuptahun@gmail.com
Komentar bebasnya terhadap keterangan lukisan (A) dan (B) di atas, maximum @ 120 kata.
Note: Tawaran ditutup akhir tahun 2010. Hadiah akan dikirim diawal tahun baru.

Selasa, 23 November 2010

22.000 TKI Disiksa Majikan: Menanti fatwa MUI dan aksi FPI!

Download file asli: http://bit.ly/eVy0hu

Ngomong-ngomong, Mana nech Fatwa MUI dan Aksi FPI di Kedubes Arab Saudi dan Malaysia untuk Aksi Kemanusiaan Membela para TKW kita di negeri Syariah (Malaysia dan Arab Saudi, dll). FPI TERDIAM dan JADI MACAN OMPONG karena tahu Arab Saudi NEGERI PALING ISLAMI di muka bumi namun ternyata yang PALING BEJAD dalam perlakuan terhadap Para TKW. Ayo MUI beranikah dirimu menerbitkan fatwa KUTUKAN bagi Negara Arab Saudi, dan Menghentikan semua kegiatan NAIK HAJI dan UMROH kontingen Indonesia Sampai Batas Waktu yang Tidak ditentukan demi SOLIDARITAS dan MEMBELA Para TKW kita di Negeri JIRAN dan NEGERI SYARIAH, NEGERI yang bikin NGERI…… Perlakuan yang lebih buruk dari zaman Jahiliah terhadap MANUSIA…… Mana Nyalimu MUI dan FPI???????? Apa benar kata orang bahwa hanya ONENG saja yang SANGAT peduli akan Nasib TKW kita??????

Senin, 22 November 2010

Anda Ada Bukan Karena Kebetulan

Anda ada bukan karena kebetulan. Kelahiran Anda bukanlah suatu kesalahan atau kesialan, dan kehidupan Anda bukanlah yang tidak diharapkan alam. Orangtua Anda mungkin tidak merencanakan keberadaan Anda, tetapi Tuhan Elohim merencanakannya. Dia tidak terkejut sama sekali dengan kelahiran Anda. Sesungguhnya, Dia mengharapkannya.

Jauh sebelum Anda ada dalam benak orangtua Anda, Anda sudah ada dalam pikiran Elohim. Dia memikirkan Anda terlebih dulu. Bukan karena nasib, bukan karena kesempatan, bukan karena keberuntungan, juga bukan karena kebetulan, Anda bernafas saat ini. Anda hidup karena Elohim ingin menciptakan Anda!

Alkitab berkata, “Tuhan akan menggenapi tujuan-Nya bagiku.”

Baca selanjutnya:

http://www.buktisaksi.com/2010/11/Anda-Ada-Bukan-Karena-Kebetulan

Minggu, 07 November 2010

Sajadah Bergambar Salib Hebohkan Warga Saudi

Perisai.net - WARGA Saudi geger dan meminta segera pihak berwenang Saudi menghentikan penjualan karpet sajadah di kota Mekkah, setelah seorang warga menemukan lambang salib dari sajadah yang ia beli.Seorang warga yang bernama Mansur mengatakan: "Saya baru membeli sajadah dari penjual yang terletak di sebelah masjidil Haram Mekkah, namun saya terkejut ketika saya melihat ada gambar salib di tengah sajadah tersebut dan heran kenapa barang seperti ini bisa lolos memasuki wilayah kerajaan Saudi tanpa ada pemeriksaan terlebih dahulu."

Mansur juga menyatakan bahwa sesuatu yang aneh dan tidak lazim jika harus sujud di atas sajadah yang sajadah tersebut ada gambar salibnya. Masih belum jelas apakah sajadah yang bergambar salib tersebut memang sengaja diproduksi dengan ada gambar salibnya atau hanya kesalahan cetak.

Gambar salib sangat kentara terlihat di sajadah yang menghebohkan tersebut. Sajadah itu bergambar masjid lengkap dengan menaranya dan tepat ditengah pintu masjid tergambar jelas salib yang merupakan lambang kekristenan.

Senin, 25 Oktober 2010

Perzinahan Zainuddin MZ: Kiai Sejuta Umat

Jakarta Pedangdut Aida Saskia yang mengaku keperawanannya direnggut oleh Zainuddin MZ akan melaporkan dai sejuta umat itu ke polisi. Aida berencana lapor setelah kejadian itu berlalu 9 tahun. Kenapa baru sekarang?

Aida menuturkan, dirinya sempat memendam sendiri mengenai peristiwa yang dialaminya bersama Zainuddin itu. Stres pun melandanya sampai ia ingin bunuh diri.

Orangtua Aida yang curiga pada perilaku putri mereka mencoba menguak apa yang dialami oleh pelantun ‘Ayam Jago’ itu. Akhirnya Aida pun mengungkapkan kalau Zainuddin MZ telah merenggut keperawanannya di sebuah villa di Puncak, Bogor. Saat itu usianya baru 16 tahun.

Aida baru berani bicara kepada kedua orangtuanya mengenai peristiwa tersebut tiga tahun lalu. Saat itu ayah Aida langsung menghubungi dai asal Jakarta itu.

“Papa menghubungi tangan kanan Zainuddin. Akhirnya meminta kita ketemu di suatu tempat. Mediatornya namanya Yudha, tapi sekarang sudah meninggal,” kisah Aida saat berbincang dengan detikhot melalui telepon, Senin (11/10/2010).

Dalam pertemuan itu, Zainuddin sempat mengajak Aida menikah. Namun saat itu perempuan 25 tahun itu menolak.

“Saya ini punya keluarga, ayah, ibu dan adik-adik. Saya memikirkan bagaimana perasaan mereka kalau papa saya diambil sama perempuan lain. Saya tidak mau merebut suami orang. Apa iya saya mau menyerahkan diri ke orang setua dia,” tutur Aida berapi-api.

Dalam pertemuan dengan orangtua Aida itu, Zainuddin juga sempat minta maaf dan mengakui dirinya khilaf. Ia pun berjanji sebagai bentuk tanggung jawabnya akan memberikan Aida rumah, mobil dan sebuah usaha.

“Untuk masalah keperawanan, dia sempat mengajak saya operasi keperawanan. Katanya dia punya kenalan dokter,” beber Aida lagi.

Saat itu Aida pun menunggu janji dai 59 tahun itu. Zainuddin pun berjanji akan minta maaf ke keluarga besarnya.

Tiga tahun berlalu pasca permintaan maafnya pada orangtua Aida, Zainuddin tidak kunjung merealisasikan janjinya. Aida pun merasa telah dipermainkan. Apalagi akhir-akhir ini dai yang pernah aktif di Partai Bintang Reformasi itu kembali muncul di televisi.

“Perasaan dan batin saya yang tidak bisa terima bahwa dia selalu ceramah tentang perzinahan dan dia juga pernah berceramah tentang perkosaan anak di bawah umur. Kok bisa yah dia ceramah tentang apa yang sudah dia lakukan dan aku rasa itu tidak pantas didengar oleh seluruh umat dia,” urainya.

Makanya kini Aida mau buka suara soal apa yang dialaminya bersama Zainuddin. Ia pun minta pada dai yang pernah kuliah di IAIN Syarif Hidayatullah itu agar mengakui perbuatannya dan meminta maaf.

Cukupkah pengakuan dan permintaan maaf Zainuddin itu untuk Aida? “Dengan pemberitaan ini saja dia sudah hancur. Sebagai sesama umat Islam, apa salahnya memaafkan dan dia harus memenuhi janjinya,” tandasnya.(eny/mmu)